Sabtu, 05 November 2011

Lamaran dan Tunangan

Cincin Tunangan Kami

Tiba di hari lamaran dan tunangan aku dan mas Andri. Acara yang berlangsung dihari kerja ini yaitu hari Kamis, 29 Sepetember 2011, jadi pagi harinya aku dan mas Andri masih sibuk dengan kerjaan masing-masing.

Mama dan ibnu yang repot, mulai dari mencari bunga untuk hiasan rambut aku, ngambil seserahan (nanti ya cerita seserahan) dan hal-hal lain.

aku dijemput mama jam 3 Sore di kantor langsung menuju Istana Nelayan, tempat acara lamaran dan Tunangan ini berlangsung. Jam 4 Sore, aku mulai make up dan hair do.

Jalan menuju tempat acara

Pendopo tempat acara berlangsung


Pukul 18.30 sore, beberapa keluarga sudah berdatangan, make up aku sudah selesai tinggal penyempurnaan konde saja. Pukul 19.00 , sahabat-sahabat aku sudah mulai berdatangan dan menemui aku di tempat dandan.

Oh iya, untuk acara lamaran ini aku dan mama bener-bener tutup mulut, maksudnya...jadi mama udh pesen-pesen ngga usah nulis-nulis di Facebook atau twitter. Sahabat-sahabat juga aku pesankan ngga boleh ngomong atau nulis apa pun sampai di hari H.Yang hadir di acara lamaran dan tunangan ini hanya saudara-saudara dekat dan sahabat.

Aku ngga tahu jam berapa tepatnya acara dimulai, aku hanya tau kalau keluarga mas Andri sudah tiba di Istana Nelayan.

Rombongan keluarga mas Andri

Keluarga Inti

Jalan Menuju Pendopo
Kedatangan Andri dan Keluarga sudah ditunggu keluarga aku di pendopo, kemudia keluargaku menyambut kedatangan keluarga mas Andri.
Menerima kedatangan keluarga Mas Andri
Kemudian acara dimulai dengan ucapan selamat datang dari keluarga aku yang diwakili papa, lalu penyampaian tujuan kedatangan dari keluarga Mas Andri dan mas Andri mengutarakan isi hatinya *tsaelahhhh* kepada papa bahwa dia bermaksud melamar aku.



Mas Andri meminta aku ke papa
Aku yang dari awal berada di dalam ruangan, kemudian dibawa keluar di dampingin tante-tante aku , adik-adiknya mama. Kemudia aku duduk deket mama papa. Di depan ada mas Andri yang sedang berdiri dengan salah tingkah memegang mic dan bunga.

Kemudian papa menyampaikan maksud dari kedatangan keluarga Andri, bahwa Andri dan keluarga datang untuk melamar aku. Dan aku diminta menjawab lamaran itu.Waktu itu jawaban aku " papa, mas Andri sudah nemanin riri selama 5 tahun, orang yang bisa ngertiin riri.Ngga ada alasan riri untuk nolak lamarannya."
Pas ngomong itu , aku yang cengeng itu rasanya mau nangis.....tapi mama udh bisik-bisik.."jangan nangis...jangan nangis"

papa lagi nanya jawaban aku
Setelah mendengar jawaban aku, MC mempersilakan mas Andri mendekat kepada aku dan memberikan bunga yang dia pegang dari tadi, sebagai simbol bahwa lamarannya sudah aku terima...




Setelah proses lamaran, dilanjutkan dengan proses pertunangan. Dimana mama aku memasangkan cincin ke jari mas Andri, begitu juga dengan mama mas Andri memasangkan cincin ke jari aku.


Dan sekarang aku resmi di lamar dan kami resmi bertunangan....








Tidak ada komentar:

Posting Komentar