Inilah saat dua orang dari adat yang berbeda bertemu dan menikah serta ingin keseluruhan ritual adatnya ada.
Sebenernya plan awal itu setelah siang full adat Jawa, malam itu adat Minang. Siraman tanpa ada malam midodareni tetapi di ganti malam bainai.
Tetapi, tetap ada acara yang membuat keluarga cowo a.k.a CPP datang ke acara malam bainai, yaitu acara seserahan. Kenapa ada acara seserahan??
Acara seserahan yang tadinya mau sebelum akad, dipindahkan ke malam sebelum akad, agar prosesi akad ngga terganggu dan efektif dari segi waktu, karena besok di akadnya sendiri akan ada ritual Jawa lagi.
Nah, singkat cerita, pas siang kita siraman. pembimbing siraman menanykan "ga ada malam midodareni?' kita jawab "ngga ada, tetapi nanti malam ada acara seserahan"
Dijelaskan kalau seserahan itu bagian dari Midodareni, jadi sekalian bikin malam midodareni aja hanya tinggal menambahkan di rundown acara papa menanyakan kesiapan aku untuk di nikahkan besok.
Maka malam ini diadakan pula Malam Midodareni tapi aku nya ngga pake kebaya..*serukan* dan mas Andrinya juga udah settingan pake nuansa yang ada songketnya.
Awalnya kita mau seserahan/malam midodareni dulu tetapi keluarga mas Andri telat dari jadwal yang di tentukan, untuk mempersingkat waktu akhirnya kita lakukan ritual malam bainai dulu.
Ini yang aku bilang ngga bisa, lagi di ritual malam bainai, lagi dipake-in inai... eh, rombongan keluarga Andri dateng, mau ngga mau..aku harus segera di umpetin karena di adat Jawa kan kita belum boleh ketemu dulu.. Jadi selesai di inai, tanpa salam-salam dari tamu yang datang ke aku, aku di umpetin di belakang pelaminan.
Aku ngga tau acara yang terjadi di depan, ya prosesi seserahan kali ya... Aku cuman liat dari foto aja nih...hehhehe
Bawa-in seserahan dan bawa CPP-nya yang besok mau di nikahkan dengan aku...ciiciii...cuiittttt
Kemudian papa dan mama menemui aku, menanyakan untuk menikahkan aku besok dan aku menjawab-nya, kalau ngga salah ada istilah jawanya nih,, tapi aku ngga tau..
Setelah aku menjawab, papa dan mama kembali ke depan, lalu mereka makan malam. Kemudian, saat akan pamit, mama memberikan seperangkat baju pengantin yang besok akan di pakai oleh mas Andri dan kue-kue-an. Tidak ada angsul-angsulan lagi karena waktu lamaran sudah.
Oh iya, sebelum pulang, keluarga mas Andri yang cewe-cewe menemui aku...
Nah berakhirlah ritual adat Jawa-Minang hari ini.... bersiap untuk besok, acara inti.... Akad nikah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar