“Nong , nanti kalau ada wedding expo di JCC temenin aku ya”
Itu kalimat dari Yona yang mengajak aku ke sebuah wedding expo beberapa minggu sebelum “double date” terlaksana. Aku iyakan karena mau sekalian liat-liat. Kita sudah menentukan kalau ke Wedding exponya hari Jumat aja.
Nah tanggal 3 Juni 2011, berangkatlah aku ke JCC buat melihat-lihat apa aja yang ada di Wedding Expo ini dan menemani nongku ini. Tapi sebelum berangkat, mama bilang “Riri, kamu sekalian liat-liat juga ya” , wow….efek pertemuan semalam langsung nih. “Oke mama”
Niatan awal hanya menemani akhirnya jadi ikut hunting deh. Ini pengalaman pertama ke expo seperti ini. Antara senang, semangat dan bingung. Kok bingung? Iya bingung apa yang mau di cari, apa yang mau ditanya.
Aku yang datang ke expo tanpa tahu apa yang dicari, beda banget sama nong Yona ku yang udah tau apa yang mau dia cari.
Masuklah kita ke dalam dan langsung menemukan suasana wedding…wedding internasional tapinya. Yang Yona dan aku (horey ikutan) adalah vendor-vendor untuk wedding tradisional.
Stand undangan, souvenir, dekorasi, pelaminan, catering serta cincin dan lainnya bertebaran disini *iyalah* , sampai akhirnya sampai di stand Majalah Mahligai. Jujur nih ya, aku baru tau saat itu loh tentang ini Majalah. Jadi Yona nyari Mahligai yang edisi pernikahan Palembang. Ya udah aku ikut-ikutan minta yang edisi Minang. Nah ternyata lagi promo nih, kalau beli 3 majalah jadi lebih murah. Ya udah akhirnya aku minta yang edisi Jogya. Oh iya, rencananya pernikahan aku nanti akan diselenggarakan 2 kali, adat Minang dan Jogya.
Kita berdua terus berkeliling sampai akhirnya kita menemukan ruangan yang isinya vendor untuk pernikahan tradisional. Pertama kita ke tempat pelaminannya Des Iskandar, aku langsung jatuh cinta lihat pelaminan minangnya, Yona juga cari-cari pelaminan Palembang.
Waktu di Des Iskandar, ditanyain tuh kapan rencana nikahnya dan dimana? Jujur belum punya jawaban secara ini masih proses awal, akhirnya dengan PeDe super dahsyat aku jawab 2 Desember 2011 di PTIK atau Patra Jasa Kuningan. *Semoga Allah mengamini ucapan gw*
Next ke pelaminannya Elly Kasim, bagus banget ya tapi memang harganya WOW ya. Terus kita mampir ke stand nya kebaya Marga Alam, kebetulan ada mas Marga Alamnya. Kita berdua sempat diskusi tentang harga kebaya sama dia. NB : bisa by request loh ternyata di dia harganya.
Terus menuju stand selanjutnya yaitu ke “House of Seserahan” , jadi tempat membuat seserahan kita jadi keren banget. Ada satu pertanyaan titipan dari Andri untuk menanyakan bisa ga bikin mahar yang bergambar B****ng (sensor dulu ya, kalau ampe jadi gambar itu biar kejutan).
Dan sampailah di sebuah stand, stand apa ya? Kok ga ada barang-barangnya. Ternyata itu stand Wedding Organizer (WO), namanya Pranacara . Berhubung mama dari awal udah bilang mau pake WO, ya udah sekalian nanya-nanya deh.
Awalnya hanya nanya-nanya sama staffnya sampe akhirnya ditemui sama big bos nya yaitu mas Gandy.Mulai dengan presentasi sampai akhirnya berujung konsultasi dengan mas Gandy. Waktu 2 jam berdiskusi dengan mas Gandy bener-bener ngga berasa loh, kalau ngga inget udah malam pasti udah lanjut.
Akhirnya aku pulang dan memberikan laporan hasil penjelajahan di wedding expo ke mama.
Nah, ada cerita apa lagi selanjutnya? Tunggu ya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar